Daurah Ilmiyah, Ilmu Nahwu sebagai Bekal Menuntut Ilmu
Sidogiri, Jum’at (03/01), Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Asing (LPBAA) menggelar Daurah Ilmiyah dengan tema “Urgensitas Ilmu Nahwu dan Sharaf bagi Santri”. Acara yang diselenggarakan di halaman Daerah Arab ini dihadiri oleh Syekh Muhammad bin Su’ud al-Jidhi al-Yamani sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya, Syekh Muhammad al-Jidhi menjelaskan bahwa Ilmu Nahwu dan Sharaf merupakan dasar utama untuk mendalami ilmu agama secara lebih mendalam. Menurutnya, kedua cabang ilmu ini wajib dipelajari oleh setiap penuntut ilmu, tidak hanya bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa Arab.
Syekh al-Jidhi juga mengingatkan bahwa Imam Syafi’i, yang dikenal sebagai seorang fuqaha, juga seorang ahli dalam ilmu bahasa. “Banyak ulama ahli bahasa yang belajar kepada Imam Syafi’i, seperti Imam al-Asma’i,” ujar Syekh Jidhi.
Mengutip pendapat Syekh Sa’duddin at-Taftazani, ia menekankan pentingnya Ilmu I’rab sebagai landasan dalam mempelajari bahasa Arab. “I’rab adalah penghubung antar kalimat dan sangat penting bagi siapa saja yang ingin menguasai bahasa Arab,” ujarnya.
Syekh Jidhi juga menyoroti keunikan bahasa Arab yang memiliki banyak makna dalam satu kalimat, serta mendorong peserta untuk mempelajari Ilmu Balaghah guna memahami keindahan bahasa tersebut.
Acara ini juga menyelenggarakan sesi tanya jawab, yang dibuka dengan nasihat dari Ust. M. Mahbub Shonhaji, “Cara memuliakan orang alim adalah dengan mengajukan pertanyaan padanya,” ujarnya sebelum sesi dimulai.
Penulis: A. Kholil
Editor: Nur Hudarrohman