
Malam Jumat (08/10), Jamiyah Muballighin (Jamub) sukses laksanakan evaluasi semester I di halaman gedung an-Nawawi. Evaluasi dikemas dalam bentuk lomba pidato. Peserta lomba diambil dari hasil seleksi dari 130 anggota Jamub dan disisihkan hingga tersisa 10 peserta terbaik.
10 peserta terbaik tersebut nantinya akan mendapat beasiswa mengikuti kursus Jamub pada semester kedua secara gratis. “10 perserta grand final yang akan tampil tersebut diberi penghargaan beasiswa mengikuti kursus pidato pada semester II,” ujar Ust. Ainun Naim selaku pembina Jamub divisi pidato.
Seterusnya, Ust. Ali Ahmad, Ketua Jamub menjelaskan bahwa juri akan menilai peserta lomba dari mimik wajah, materi penyampaian, dan penguasaan panggung. Peserta diberi waktu 7 menit untuk setiap penampilan. “Kami menyesuaikan seperti lomba-lomba nasional di luar (luar Pesantren, red) yang biasanya 5 sampai 7 menit,” kata pria asal Sampang tersebut.
Ia juga menambah, ada 6 juarawan yang dipilih. Terdiri dari juara pertama, juara kedua, juara ketiga, juara harapan pertama, juara harapan kedua dan juara harapan ketiga. Semuanya mendapatkan beasiswa kursus pidato pada semester II.

Selain itu, murid kelas 2 Dakwah Aliyah ini juga berharap agar kualitas anggota Jamub bisa lebih ditingkatkan lagi dengan mengundang pemateri dari luar pesantren (bukan santri aktif, red). “Kebijakan ini sesuai dengan keinginan senior Jamiyah Muballighin,” ucap pria yang berdomisili B-23 itu.
Penulis: M. Nabil bin Syamsi
Editor: Moh Kanzul Hikam