Senin sore, (9/8/1445) Pasar Santri 287, dalam rangka semarakkan Milad ke 287 Pondok Pesantren Sidogiri dan Ikhtibar Madrasah Miftahul Ulum ke 88 tahun, resmi dibuka. Usai bekerjasama dengan 67 stand bazar ternama, Pasar Santri langsung di serbu para santri dan alumni.
Pasar santri yang kelola oleh Pengurus Kopontren tersebut, dibuka secara simbolis dengan pemotongan untaian pita melati oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, K.H. A. Fuad Noerhasan yang disaksikan para santri dan Pengurus Harian Pondok Pesantren Sidogiri.
Sebelum pembukaan (pemotongan pita) dimulai, kegiatan ini diawali dengan tasyakuran bersama yang bertempat di gedung SEC. Acara tersebut dihadiri oleh Pengasuh bersama Pengurus Harian PPS. Doa yang dipimpin oleh K.H. A. Fuad Noerhasan dijadikan sebagai penutup acara.
Pasar Santri sendiri merupakan agenda yang di kelola oleh Sidogiri Excellent Center (SEC), sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pelatihan, penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM), konsultasi bisnis Syariah, Event Organizer dan pembuatan software, dan menjadi motorik event dengan konsep pameran dan bazar.
Adapun konsep yang diadopsi dari pasar santri di tahun ini, mengunakan konsep syariah. Konsep yang baru berjalan tahun ini, nantinya akan memperketat pengunjung laki-laki dan perempuan. Maksud dari konsep yang baru ini untuk menghindari dari pengunjung laki-laki dan perempuan ikhtilad
Team divisi humas Sidogiri Excellent Center (SEC), M. Barizi Dhafir mengungkapkan, diadakannya Pasar Santri ini dengan konsep yang lebih ke nuansa syariah, agar bisa dibedakan antara pasar santri dan pasar malam, jika pasar santri dengan nuansa syariah,maka kalau pasar malam jauh dari kesan islami apa lagi berbau syariah.
“Harapan dari panitia dari konsep yang baru ini, agar bisa di jadikan contoh bagi pesantren yang lain, untuk menerapkan konsep syariah dalam menjalankan konsep Pasar Santri dengan nuansa Islami,” ucap pria asal Pasuruan tersebut.
Muhammad Abbas || Kabar Ikhtibar