ArtikelUnggulan

Tata Cara Membaca Surah Yasin dan Doa Malam Nishfu Syaban

Malam Nishfu Syaban adalah momen istimewa dalam kalender Islam. Umat Muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah dan doa. Dalam upaya untuk meraih keberkahan dan perlindungan dari segala bencana, banyak di antara mereka membaca surah Yasin dan doa tertentu. Tata cara membaca surah Yasin dan doanya pada malam tersebut sebagai berikut:

  1. Bacaan surah Yasin: Setelah selesai melaksanakan shalat Maghrib, langkah pertama adalah membaca surah Yasin sebanyak tiga kali. Setiap kali membaca, disertai niat khusus yang membedakan:

• Bacaan Yasin pertama: diniati agar diberi panjang umur.
• Bacaan Yasin kedua: diniati terhindar dari balak.
• Bacaan Yasin ketiga: diniati agar tidak menggantungkan diri dengan orang lain.
Setelah membaca setiap kali, disarankan untuk mengikuti dengan membaca doa tertentu.

BACA JUGA:

Hewan Pemakan Sampah, Bolehkah Dikonsumsi?
  1. Membaca doa malam Nishfu Sya’ban: Setelah selesai membaca surah Yasin, diikuti dengan membaca doa khusus malam Nishfu Syaban. Doa ini dimulai dengan menyebut asma Allah dan mengirim salam kepada Nabi Muhammad ﷺ. Doa ini memohon perlindungan, kesejahteraan, dan keberkahan dari segala bencana yang diketahui atau tidak. Doa tersebut dapat dirangkai sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَـحْبِهِ وَسَـلَّـمَ اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْهِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَا إلَهَ اِلَّا اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِئِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ. اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقْتَرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ الَّلهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِي وَطَرْدِيْ وَاِقْتَارَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ، فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ اْلـمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ اْلـمُرْسَلِ: (يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ) اِلَهِيْ بِالتَّجَلِّي اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْباَنَ اْلـمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلاَءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا اَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، اِنَّكَ أَنْتَ اْلأَعَزُّ اْلاَكْرَمُ وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Doa ini berisi permohonan untuk menghapuskan segala bentuk kesulitan, memperbaiki rezeki, dan diakhiri dengan pengakuan bahwa Allah memiliki kekuasaan untuk menghapuskan atau menetapkan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.

BACA JUAG:

Istigasah Massal Demi Kelancaran Milad 287

Dengan mengamalkan kaifiyah tersebut, umat Muslim diharapkan dapat meraih berkah dan perlindungan Allah SWT pada malam Nishfu Sya’ban. Selain itu, doa ini juga menjadi wadah untuk memperbaiki diri, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Disarikan dari Kitab Kanzunnajah Wassurur, karya Syeikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds, Kudus.

Penulis: Ulil Absor
Editor: Muhammad Ilyas

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *