Serangkaian acara diselenggarakan Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri untuk ikut memeriahkan Tahun Baru Islam 1439 H. Malam Kamis (21/09) terselenggara acara PHBI (Peringatan Hari Besa Islam) oleh Pengurus Ikatan Santri Sidogiri (ISS) Pusat yang diamanahkan kepada Konsulat Sampang dan Banyuwangi. Pengurus menghadirkan Habib Abu Bakar bin Hasan as-Segaf, Pasuruan dalam kegiatan tersebut sebagai penceramah.
Ulama kharismatik sekaligus Pengurus NU ini mengawali ceramahnya dengan menceritakan kembali sejarah pembentukan kalender Hijriyah yang mana pembentukan kalender ini bermula ketika Sayyidina Umar menjabat sebagai Khalifah. Ketika itu beliau mendapat banyak usulan dari kaum Muslimin untuk membuat kalender Islam.
Tidak hanya itu, beliau juga menyinggung keadaan NKRI yang menurut beliau saat ini sedang dilanda kegentingan, karena banyak yang mengaku pancasilais, nasionalis, dan semacamnya. Namun, sejatinya mereka akan merusak keutuhan NKRI. Beliau juga menyinggung keadaan NU yang saat ini semakin jauh dari ajaran-ajaran Ahlussunnah Waljamaah.
“Tidak ada yang lebih pancasilais, nasionalis melebihi santri, karena perjuangan kemerdekaan tak lepas dari peran Mbah Hasyim Asy’ari yang mana beliau adalah seorang santri. Ingat! bahwa Indonesia tidak bisa lepas dengan santri,” tegas Habib Abu Bakar.
Maka sangat aneh, lanjut beliau, jika orang Islam dituduh makar, anti Pancasila, anti NKRI, karena ingin membela agama yang telah dinistakan. Kita tahu bahwa Indonesia bukan negara Islam, tapi ingat Indonesia juga bukan negara kafir. Apalagi Islam adalah mayoritas di Indonesia.
“Kami dengan pengurus NU yang akalnya sehat, siap memberantas NU dari pemikiran-pemikran Liberal,” jelas beliau.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Habib Abu Bakar.
====
Penulis: Ach Mustaghfiri Soffan
Editor: N. Shalihin Damiri