Kamis, [27/12] sebanyak 30 peserta Pondok Pesantren Baladul Amin Kalimantan Selatan bertamu ke Pondok Pesantren Sidogiri dalam rangka Study Banding Managemen Pendidikan.
Ustadz Fahmi az-Zarkasi selaku wakil dari Pengasuh Pondok Pesantren Baladul Amin mengatakan dengan mempelajari manajemen pendidikan yang baik, diharapkan seseorang dapat mengelola sumber daya secara efisien.
“Menurut saya Sidogiri memiliki itu. Managenen yang baik, sistem yang kuat dan struktur yang rapi,” akui Ust. Fahmi, kepada reporter Sidogiri.net.
Kegiatan pendidikan yang didukung dan didasari dengan manajemen pendidikan kuat dan rapi, diharapkan mendapat hasil yang baik sehingga tujuan dari pendidikan yang ditargetkan dapat secara mudah tercapai, lanjut Ust. Fahmi.
Dalam hal materi (bisyaroh) saja kata beliau, semua staf guru dan pengurus pesantren tidak tau berapa jumlahnya. Mereka hanya menerima amplop setiap bulannya.
“Ini yang membuat kami heran. Kenapa si penerima bayaran (bisyaroh) tidak tahu mengenai berapa isi uang yang ada di amplop dan Sidogiri bisa mandiri. Ini pelajaran penting yang perlu dikaji juga oleh kami,” katanya.
Menanggapi hal itu, Ustadz Baihaqi Juri selaku penerima tamu mengatakan bahwa Santri Sidogiri tidak pernah dididik bagaimana mendapatkan pekerjaan dan dari pekerjaan itu menghasilkan uang. Kami (Santri Sidogiri) didoktrin agar menjadi ‘ibadillahis shalihin’.
“Kalau pelajaran tentang ekonomi ada. Tapi kita tidak pernah diajari bagaimana cara mencari kerja atau mencari uang. Kami hanya dituntut menjadi hamba yang ‘salih. Itu saja.”
=====
Penulis: M Afifur Rohman
Editor: N. Salihin Damiri