Bekerjasama dengan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS), Pengurus P3S (Pengadaan, Perbaikan, dan Perawatan Sarana) mengadakan Pelatihan Instalasi Listrik di Gedung IASS Pusat bagi 33 pengurus Perlengkapan Sarana Daerah (PSD) pada hari Jumat (30/10).
Baca Juga: Santri Harus Sehat Lahir Batin
Setelah pembukaan dari panitia jam 14.00 WIS, waktu diserahkan sepenuhnya kepada Bapak Arif S.Pd, selaku pemateri dari BLK Pandaan.
Ada 4 istilah dalam kelistrikan yang dipaparkan oleh sosok kelahiran Probolinggo ini, “Pertama, arus listrik, satuannya Ampere. Kedua, tegangan listrik, satuannya Volt. Ketiga, tahanan listrik satuannya Ohm. keempat, daya listrik satuannya Watt. Semua satuan dari 4 istilah listrik ini diambil dari nama penemunya.”
Kemudian, Bapak Arif memperkenalkan peralatan yang dibutuhkan dalam instalasi listrik berikut fungsinya, seperti box sekering, sekering, miniature circuit breaker (MCB), saklar, fitting, stop kontak dan steker listrik.
Selain itu, sosok yang murah senyum ini, secara khusus menjelaskan tentang Saklar dengan rinci,” Ada tiga bentuk. Yaitu, saklar tunggal, saklar seri dan saklar tukar.”
Saklar tunggal adalah saklar yang memiliki satu tuas, sementara yang mempunyai dua tuas adalah saklar seri. Kedua saklar ini memiliki prinsip sama, yaitu kabel yang melewati saklar harus kabel fasa, sedangkan untuk kabel netral langsung dihubungkan ke masing-masing lampu. Perbedaan keduanya hanya dalam fungsi dan pengawatan saja.
“Dari dua jenis saklar ini, kita bisa membuat tiga macam rangkaian listrik, yakni paralel, seri dan campuran,” jelasnya sambil menggambar pola pengawatan tiga rangkaian yang dimaksud.
Setelah pemaparan saklar seri dan tunggal rampung, giliran saklar tukar yang dijelaskan, “Saklar tukar ini yang jarang diketahui,” ungkapnya seraya menunjukkan bentuk saklar tukar yang memiliki satu tuas dan tiga kutub. Saklar ini disebut juga saklar hotel karena sering dijumpai di hotel. Fungsinya adalah mengendalikan satu lampu dari dua tempat.
“Kalau kita mempunyai kreativitas, maka dari perpaduan tiga macam saklar ini kita bisa membuat berbagai pola rangkaian listrik sesuai kebutuhan,” imbuh Bapak Arif.
Baca Juga: Sidogiri Fasilitasi Tatap Rindu Santri dan Keluarganya
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang fungsi dari Grounding (kabel arde) dan cara pemasangannya, “gunanya untuk membuang arus sisa ketika terjadi konsleting listrik.”
“Dalam penyambungan listrik, harus rapat dan kuat untuk menghindari percikan api,” pesan Bapak Arif sebelum mengakhiri penjelasannya.
Setelah penyampaian materi dari Bapak Arif, acara ditutup dengan sambutan sekaligus pembacaan doa dari Ustaz HM. Masykur Dahlan, selaku Staf Wakil II IASS tepat pada jam 17.00 WIS.
Penulis: Mohammad Iksan
Editor: Saeful Bahri bin Ripit