BeritaUnggulan

Seminar Perbankan Syariah untuk Murid Muamalah

Ahad (10/12), mengusung tema “Perbankan Syariah; Prinsip Akad dan Praktik serta Peluang dan Tantangan”, Unit Kegiatan Pengembangan Intelektual (UKPI) menggelar seminar ilmiah dengan narasumber Ust. Abdussalam, S.E.I, M.E, Direktur PT. BPR Syariah UMMU Pasuruan. Bertempat di aula lt. III gedung Sidogiri Corp, seminar ini diikuti oleh semua murid kelas 1, serta kelas 2 dan 3 MMU Aliyah jurusan Muamalah.

Post narasumber saat menyampaikan materi kepada peserta

Pada awal penyampaian, narasumber menekankan betapa pentingnya muamalah dalam Islam, sehingga beliau menyampaikan bahwa tidak cukup dengan hanya bicara, perlu ada aksi. Dalam materinya, lulusan 2009 S1 Jurusan Ekonomi Islam di IAI TAZKIA Bogor ini menyampaikan bahwa peluang yang ada pada perbankan syariah adalah kebutuhan pada sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

BACA JUGA:

Seminar UKPI, al-Qur’an Mukjizat Terindah dan Tercanggih

Selain itu, dosen tetap Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin (STAIS) Pasuruan Program Studi Perbankan Syariah ini juga menjelaskan bahwa inovasi pada produk yang dapat memudahkan pada kebutuhan masyarakat dan teknologi yang canggih juga menjadi peluang yang ada pada perbankan syariah.

Pada pemaparan selanjutnya, pria pernah aktif Murajaah Fiqhiyah Sidogiri ini juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi tantangan pada perbankan syariah, seperti peran manusia digantikan robot, financial technology, keamanan data nasabah, dan mahalnya biaya yang dikeluarkan.

“Teknologi semakin canggih, maling pun semakin pintar. Jangan mudah mengunggah data-data pribadi,” terang ustad yang menyelesaikan S2 Ekonomi dan Keuangan Islam di Universitas TRISAKTI Jakarta ini.

BACA JUGA:

Seminar UKPI, Soroti Israiliyat dalam Tafsir

Saking pentingnya muamalah dalam Islam, beliau menyampaikan bahwa tidak cukup hanya dengan bicara, perlu ada aksi. “Selagi ada bank syariah. Apa yang bisa dilakukan oleh bank konvensional, bisa dilakukan bank syariah,” harap alumni Sidogiri ini.

Penulis: Fahmi Aqwa
Editor: Muhammad Ilyas

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *