Untuk tetap menjaga kebersihan dan kerapian madrasah, Pengurus Batartama menugaskan Cleaning Service (CS) yang berperan sebagai pengganti bagian kebersihan madrasah. Petugas kebersihan baru ini menangani mabna as-Suyuthi, an-Nawawi, dan al-Ghazali serta halaman gedung masing-masing dengan jadwal piket 8 jam perhari.
Sistem kerjanya adalah 2 petugas membersihkan tiap gedung. Satu shift, 8 jam, untuk saat ini mulai pukul 06:00 istiwa hingga pukul 14:00 istiwa.
Baca Juga: Ngopi Sastra Bersama Jamiyah Sastra
Ust Baihaqi Juri, Kepala Batartama, menambahkan, “Halaman gedung masuk ke dalam lingkup tugas CS, tetapi memang kami instruksikan mendahulukan gedung dan lantainya.”
Biaya yang dialokasikan pun tidak sedikit, sekitar 1,5 juta dianggarkan oleh pengurus untuk setiap petugas CS yang dapat diambil via e-maal setiap bulan.“Lebih besar bayaran tukang sapu daripada bisyarah guru-guru di sini,” ujar Ustad Abdulloh Karim, Bendahara II Pondok Pesantren Sidogiri. Bisyarah ini diambil dari bagian Anggaran Pengeluaran dan Belanja (APB) dengan total 9 juta untuk membiayai segala upah petugas CS dalam menjalankan tugas dalam satu bulan.
Baca Juga: Tambah Fasilitas Agar Kebersihan Terjaga
Anggaran petugas CS ini besar karena peralatannya lebih lengkap dibanding saat kebersihan madrasah ditangani santri. Hal ini diupayakan untuk menunjang dan memaksimalkan kinerja. “Peralatan kebersihan sekarang lengkap, bagian cleaning service tinggal mengerjakan saja,” ujar Ust. Abdulloh Musthofa selaku anggota Batartama. Pengurus berharap besar pada petugas Cleaning Service untuk menjaga kebersihan gedung madrasah dan halamannya supaya bersih ful 24 jam.
Penulis: Agus Hidayat, santri Sidogiri asal Bangkalan. Aktif di Mading Maktabati.
Semoga sidogiri semakin bersih indah dan sehat
amin…
[…] dan Pengembangan Sumber Daya Insani (BP2SDI) menggelar pelatihan cleaning service bagi seluruh petugas kebersihan daerah, balai tamu, klinik kesehatan, serta perpustakaan Sidogiri. Pelatihan digelar di ruang […]