Sabtu (11/05) Pengurus TMTB dan Dai Pondok Pesantren Sidogiri menggelar Pelepasan Dai masa tugas 1445-1446 H. Bertempat di halaman gedung Sidogiri Corp, acara pelepasan dihadiri oleh Sekretaris Umum Pondok Pesantren Sidogiri, Ketua II PPS, Kepala Bag. Urusan TMTB dan Dai beserta para pengurusnya. Sebanyak 32 Dai ditugaskan ke beberapa provinsi di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan dan Bali. Daerah-daerah tersebut meliputi, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Blitar, Trenggalek, Klaten, Kalimantan dan Bali.
Acara pelepasan, dimulai dengan pembukaan dan pembacaan shalawat yang dipimpin oleh Ust. Yasin Abd. Karim. Selanjutnya, sambutan Kepala Bag. Urusan TMTB dan Dai dan Pengurus Harian Pondok Pesantren Sidogiri secara bergantian.
Pada sesi sambutan, Kepala Bag. Urusan TMTB dan Dai, Ust. Mas H.M. Sholeh Abd. Haq menyampaikan bahwa Dai tidak sama dengan guru tugas. “Dai ini bertugas keliling ke masyarakat yang perlu didakwahi. Kita harus telaten kepada orang-orang yang didakwahi agar kita dapat berhasil dalam berdakwah,” terang staf pengajar MMU Aliyah ini.
Pada akhir sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kesuksesan berdakwah dapat dicapai dengan berakhlaqul-karimah. “Kita hadapi dengan sabar, telaten dan berakhlaqul karimah,” terangnya.
Selanjutnya, Ust. H.A. Saifullah Naji mewakili Pengurus Harian Pondok Pesantren Sidogiri menyampaikan sambutannya. Beliau menjelaskan bahwa sebenarnya program Dai ini merupakan bagian dari wujud dua fungsi besar Pondok Pesantren Sidogiri. “Sidogiri memiliki dua fungsi besar, tafaqquh fiddin, fungsi internal dan fungsi eksternal berupa dakwah dan nasyrul ilmi. Kita sebagai Dai sedang menjalankan fungsi besar Pondok Pesantren Sidogiri, yaitu fungsi berdakwah dan nasyrul ilmi,” jelasnya.
“Kami dari pengurus berpesan kepada segenap para Dai agar melaksanakan tugas dakwah ini sesuai dengan arahan, petunjuk, nasihat, dan ketentuan dari pengurus. Njenengan diberi petunjuk dan arahan itu sebagai rambu dan batasan-batasan, supaya bisa selamat dan sukses dalam melaksanakan dakwah,” pungkasnya.
Penulis: Fahmi. A