BeritaUnggulan

Pelatihan Wastib; Jika Hak Pribadi yang Diejek, Harus Sabar

Malam Ahad (20/07), bagian Ubudiyah Pondok Pesantren Sidogiri menggelar pelatihan anggota Pengawas Ketertiban Ibadah (Wastib). Acara yang bertempat di Ruang Auditorium Kantor Sekretariat PPS ini dihadiri oleh Mas Abdul Bari HS sebagai narasumber.

Tujuan dari acara ini adalah untuk mengarahkan tugas Wastib ketika mengontrol kegiatan santri di masjid. “Supaya Wastib tepat ketika melaksanakan tugasnya, sesuai yang ditetapkan pengurus dan masyayikh,” ujar Jali Mubarok, Tata Usaha bagian Ubudiyah.

Dia juga menambahkan bahwa tugas Wastib bukan hanya di kawasan masjid, tetapi juga di asrama santri. “Wastib juga menegur santri ketika ibadahnya tidak benar,” kata santri asal Bangkalan tersebut.

Dalam penyampaiannya, Mas Bari menuturkan, ketika berkhidmah menjadi Wastib, harus sabar dalam membina dan mengarahkan santri. Beliau juga mewanti-wanti agar tidak terbawa hawa nafsu ketika bertugas. “Jika hak pribadi yang diejek maka kita harus sabar,” tegas beliau.

Staf pengajar senior MMU Tsanawiyah ini juga memotivasi anggota Wastib agar selalu ikhlas dalam berkhidmah. “Wong lek ikhlas, dak wedi opo-opo senajan diidak-idak, sebab wong lek ikhlas temenan dak wedi ning neroko, wong (neroko) iku podo makhluke,” terang beliau mengutip dawuh Kyai Hasani Nawawie.

Penulis: Waisan A. K.
Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *