BeritaUnggulan

Semarak Wisuda Istimewa Idadiyah ke-10 Saat Hari Santri Nasional

Bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) Tarbiyah Idadiyah menggelar Wisuda Istimewa Idadiyah ke-10. Acara ini digelar di lapangan Pondok Pesantren Sidogiri dan dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, K.H. Fuad Noerhasan, malam Sabtu (22/10).

Baca juga: Wisuda Istimewa: Idadiyah Berjaya Mencetak Ribuan Ahli Nahwu

Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, K.H. Fuad Noerhasan yang turut hadir dalam acara Semarak Wisuda Istimewa Idadiyah ke-10.

Peserta wisuda kali ini terdiri dari dua kategori wisuda, yaitu wisuda al-Miftah yang berjumlah 204 anak dan wisuda hadis Bulughul-Maram yang berjumlah 9 anak.

Baca juga: Santri Harus Selalu Siap Jiwa dan Raganya

“Untuk para wisudawan al-Miftah adalah mereka yang dinyatakan lulus tes, sedangkan untuk para wisudawan hadis Bulughul-Maram adalah anggota tahfiz yang berhasil menghafal hadis Bulughul-Maram,” ujar Ust. Qusyairi Ismail dalam sambutannya.

Di sela-sela sambutannya beliau berharap kepada para wisudawan untuk tidak berhenti di sini saja. Beliau juga mengharap untuk selalu menjaga keistimewaan yang telah dicapai, baik secara lahir maupun batin.

Koordinator Idadiyah, Ust. Qusyairi Ismail.

“Setelah ini kalian akan melanjutkan ke kelas Takhossus lalu berlanjut ke kelas khusus, yang mana di kelas tersebut kalian harus betul-betul memiliki kesiapan. Sedangkan untuk wisudawan hadis teruslah menghafal hadis-hadis nabi yang lain, seperti kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim,” tambah sosok yang menjabat sebagai koordinator Idadiyah itu.

Ust. H.A. Syaifulloh Naji, dalam sambutannya berpesan kepada para wali wisudawan agar selalu memberikan doa dan dukungan kepada putranya supaya ilmu yang didapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan barakah sehingga kelak di hari kiamat menjadi penyelamat.

Syahdu: Senandung ratapan hati mengundang isak tangis wali wisudawan

Penampilan senandung ratapan hati dan puisi ikut melarutkan suasana wisuda tampak semakin istimewa. Tampak wali wisudawan yang berlinang air mata. Ada juga yang sampai terisak saat mendengarkan puisi dan senandung ratapan hati yang diiramakan.

Baga juga: Kriteria Tes Wisuda Berkala MMU Idadiyah

Kemudian berlanjut dengan pengalungan serban sekaligus doa oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, K.H. Fuad Noerhasan, kepada semua wisudawan serta pemberian kalung wisuda kepada wisudawan Idadiyah Istimewa oleh Ketua I PPS, HM. Aminulloh Bq.

Wisudawan terbaik Hadis yang mampu menghafalkan kitab Bulughul Maram.

Sebelum acara ditutup dengan pembacaan istighatsah dan doa kafaratul-majelis secara bersamaan, acara dilanjut dengan mendemonstrasi para wisudawan terbaik Idadiyah.

“Selamat buat Sidogirian yang tadi malam wisuda al-Miftah Istimewa di Pondok Pesantren Sidogiri. Semoga terus semangat belajar, manfaat, dan barokah,” begitu ucapan selamat dari Mas Dwy Sadoellah keesokan harinya.

Penulis: Ulil Abshor

Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (1)

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *